Lidah Tak Bertulang
Ooh betapa cepat, fitnah itu terucap...
Membalik perhatian, kebaikan tulus menjadi agenda politik penuh catatan. Kasih ikhlas dipuntir menjadi umpan.
Bibir manis berpulas gincu dengan mudah berucap, membalik fakta memutar berita, tersenyum melempar umpatan.
"Lihat, lihat tulisan perempuan tengik yg menyedihkan. Hanya bermodal uang satu sen ingin terbeli kursi kerajaan?"
Comments
Post a Comment